🦞 Pupuk Untuk Pohon Pinang

Untukpohon pinang yang berumur lebih muda, kira-kira 1 tahun atau bibit yang baru dipindahkan dari polybag ke lapangan. Pemberian pupuk saat pohon pinang berumur 3 tahun secara bertahap 25%, 30%, 50% dan 75%. Pemberian dengan konsentrasi ini dilakukan saat pohon pinang mulai memunculkan bunga. KandunganKimia Buah Pinang. Biji buah pinang memiliki alkaloid, semacam arekolin ( C8 H13 NO2), arekolidine, arekain, guvakolin, guvasine serta isoguvasine, tanin terkondensasi, tannin terhidrolisis. Juga ada flavan, senyawa fenolik, asam keliru, getah, lignin, minyak menguap serta tidak menguap, dan garam ( Wang et angkatan laut (AL)., 1996). benihpinang untuk disemaikan. Untuk memperoleh jaminan benih pinang yang unggul, dianjurkan menggunakan benih 220 g urea; 80 g TSP; dan 240 KCL) dan 12 kg kompos atau pupuk kandang per pohon per tahun. Untuk tanaman muda berumur 1 tahun (tanaman baru dipindahkan ke lapangan), 2 tahun dan 3 tahun, dosis pupuk yang digunakan berturut-turut Dosispupuk untuk tanaman yang berumur 4 tahun keatas (tanaman mulai berbunga) adalah: 100 g N; 40 g P2O5; dan 140 g K2O (setara dengan 220 g urea; 80 g TSP; dan 240 KCL) dan 12 kg kompos atau pupuk kandang per pohon per tahun. dengan diameter 0,5 sampai 2,0 m tidak ada rumput/gulma yang tumbuhnya melewati pohon pinang. Pengendalian gulma Selainitu pemberian pupuk untuk pinang agar berbuah lebat memiliki dosis berbeda tergantung usia tanaman pinang. Contohnya, pinang berusia lebih 4 tahun akan diberikan dosis pupuk seperti: 100 gram N; 40 gram P2O5; dan 140 kg K2O dan 12 kg kompos per pohon setiap tahunnya. Sedangkan untuk pinang berusia 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun maka Janganlupa melakukan penyiram dan memberikan pupuk tipe NPK secara rutin dengan dosis 20 kg per polybag. Penanaman dan Pemanenan Pinang. Satu pohon pinang mampu untuk menghasilkan panen kurang lebih 20 kg setiap bulannya menurut jual pohon pinang. Tanaman pinang tersebut jika dirawat dengan baik supaya mampu bertahan sampai 150 tahun. Tanamanpinang atau dalam bahasa inggris dikenal dengan istilah palm/betel nut merupakan salah satu jenis tanaman yang bisa digunakan sebagai obat.Pohon ini juga memiliki sebutan nama lain untuk masing-masing daerah seperti di Sunda dan Jawa disebut jambe, pining di daerah Toba, batang mayang di Suku Karo, dan pineung di Aceh. PupukNPK merupakan jenis pupuk yang paling banyak digunakan untuk budidaya Dalammelakukan budidaya pohon pinang ada satu tahap pemeliharaan yang penting, yaitu tahap pemupukan. Pemupukan adalah cara mengolah tanamn untuk memperbaiki tingkat kesuburannya dan meningkatkan proses pertumbuhan-perkembangan serta hasil produksi. Proses pemupukan ini dapat menggunakan pupuk organik atau bahan alami, maupun pupuk anorganik atau bahan kimia. . Cara Menanam Pinang Betara. Pinang atau Areca Catechu merupakan tanaman yang banyak ditemui pada wilayah Asia, Pasifik dan Afrika. Tumbuhan pinang yang memiliki nilai jual tinggi ada pada bagian buahnya. Sebab buah pinang bisa digunakan sebagai bahan obat dan kosmetik alami yang memiliki banyak khasiat. Indonesia merupakan negara yang dilansir paling banyak menghasilkan buah ini. Salah satu yang banyak dihasilkan adalah pinang betara. Namun, untuk bisa menjadi petani yang sukses harus tahu betul bagaimana cara menanam pinang betara yang paling tepat. Dengan Melakukan Cara Menanam Pinang Betara yang Tepat, Hasil Panen Akan Meningkat Panduan Lengkap Cara Menanam Pinang Betara untuk Menjadi Petani yang Sukses Cara menanam pinang betara yang baik dan benar bisa saja dilakukan oleh semua orang jika mengikuti semua prosedurnya. kami membagi menjadi 4 bagian penting dalam melakukan tahapan tersebut antara lain Pemilihan Lahan untuk Budidaya Pinang Pembibitan dan Penanaman Pinang Betara Perawatan Pinang Betara Masa Panen serta Pasca Panen Pinang Betara Tak harus berpengalaman terlebih dahulu. Asalkan memiliki niat dan menjalankan tahap-tahapnya tentu akan berhasil menjadi petani sukses. Nah, berikut ini ada penjelasan tata cara beserta tahapan yang bisa dijadikan panduan. 1. Pemilihan Lahan cara menanam pinang betara yang pertama ialah memilih lahan yang cocok dengan pertumbuhannya. Jenis tanah yang dapat menyuburkan pinang bisa jenis gambut dan humus. Sebab, dua jenis tanah ini sudah memiliki banyak kandungan pupuk yang alam. Sehingga usahakan lahan yang dipilih memiliki salah satu jenis tanah di atas. Usahakan tanah pada lahan tidak mengandung kerikil dan tana merah agar tidak mengganggu pertumbuhan pinang. Tak hanya itu saja, lahan juga harus berada pada ketinggian sekitar 1 – 600 mdpl serta bebas dari tanaman liar seperti semak dan gulma. Setelah itu, buatlah pancang yang dibagi beberapa kelompok dengan jarak yang berbeda. Agar pinang bisa tumbuh subur, jangan menanamnya dengan jarak yang terlalu dekat. Buatlah lubang untuk menanam pada pancang dengan ukuran yang berbeda pada tiap kelompok. Tunggu sampai 7 hari setelah itu baru dilakukan penanaman bibit pinang. Catatan, pinang bisa tumbuh dilahan dengan ketinggian sampai 1000 mdpl, namun hasil buahnya kurang maksimal. Idealnya untuk pinang ditanam dilahan yang berada di dataran rendah dengan elevasi atau ketinggian 1 – 600 mdpl. 2. Pembibitan dan Penanaman Memilih bibit pinang yang memiliki kualitas terbaik merupakan cara menanam pinang betara yang menjadi faktor utama hasil yang akan diperoleh nanti. Pilih bibit pinang dari pohon yang tak terserang hama tanaman serta memiliki bentukan yang kokoh dan lebat. Namun, hal itu bisa membutuhkan waktu yang lama. Tapi ada sebuah solusi yang tepat yaitu dengan membeli bibit dari Lentera Mantang – Bibit Pinang Unggul yang sudah terpercaya akan kualitas bibitnya. Setelah memilih cikal bakal bibit pinang yang baik, jangan langsung melakukan penanaman. Melainkan ditangkar dahulu di bawah teriknya sinar matahari. Hal itu dilakukan agar bibit bisa beradaptasi dengan lahannya. Tanam bibit jika dirasa sudah siap tanam di lahan yang sudah tersedia. Sebelum melakukan penanaman, campur terlebih dahulu tanah galian dengan pupuk agar tanah semakin subur. Lahan pinang bisa juga ditumpangsarikan dengan tumbuhan lain yang menguntungkan. 3. Perawatan Pinang Betara Setelah bibit pinang tumbuh di lahan, jangan melupakan perawatannya agar pohon pinang dapat tetap subur dan berbuah lebat. Singkirkan hama yang mencoba untuk merusak kualitas pohon dengan pestisida yang ramah lingkungan. Lakukan pula proses pemupukan, namun menunggu dulu sampai pohon berumur 6 bulan lamanya. Jangan memberikan pupuk yang berlebihan, secukupnya saja namun teratur. Baca Juga Dosis Pemupukan Yang Tepat Untuk Tanaman Pinang Pupuk Yang Biasa Digunakan Untuk Pinang Betara Ada aturan tersendiri untuk proses pemupukan pohon pinang dari umur ke umur untuk tetap menjaga pertumbuhannya. Untuk pohon yang baru berumur 6 bulan – 4 tahun campurkan pupuk organik sebesar kg dengan 250 gram pupuk NPK. Sedangkan untuk pohon pinang yang sudah berumur diatas 4 tahun ganti dosisnya. Yaitu pupuk organik sebesar 6 kg dengan campuran pupuk NPK sebanyak 350 gram. Sebelum memupuk lakukan terlebih dahulu pengecekan kecocokan tanah dengan pupuk, untuk memaksimalkan hasil yang diperoleh. 4. Masa Panen Cara menanam pinang betara yang terakhir adalah masa panen. Pohon pinang akan mulai menghasilkan buah pada usia 4 – 5 tahun. Serta akan berjalan normal untuk menghasilkan buah pada usia 6 tahun ke atas. Buah yang dihasilkan pohon pinang akan bergantung pada tahap-tahap di atas. Semakin baik mematuhi prosedurnya semakin banyak pula buah yang akan dihasilkan pada masa panen. Buah pinang yang siap panen akan berwarna kuning dan jingga dan bisa dijual dalam 2 bentuk. Yaitu buah segar dan kering. Jika dijual dalam bentuk kering buah pinang dijemur selama satu minggu. Penjualan lebih cepat jika buah dijual dalam kondisi segar. Proses pasca panen pinang betara ini sangat menentukan harga jual dipasaran, kenapa? Karena jika penanganannya tepat, harga jual biji pinang juga bisa lebih bagus. Prosesnya bisa meliputi dari panen buah yang sudah tua atau 95% kondisi matang sempurna. Dilakukan pengeringan dengan sistem dijemur dulu, baru setelah itu di belah pinang klotok. Proses ini bisa meningkatkan harga jual biji pinang kering dibandingkan yang dijual dalam kondisi segar atau melalui proses belah dulu baru dijemur pinang cungkil. Itulah tadi beberapa prosedur tata cara menanam pinang betara yang baik dan tepat. Memang tak mudah untuk menjadi petani pinang yang sukses. Namun, hasil yang didapat juga sangat menggiurkan, mengingat buah pinang memiliki peminat yang semakin meningkat. Bahkan tak hanya di Indonesia saja, melainkan sudah banyak negara lain yang banyak membutuhkan buah pinang untuk obat herbal bahkan kosmetik. Pupuk Untuk Pohon Pisang Menjadi pertanyaan yang banyak di ajukan dari para penghobi tanaman hingga petani pisang pemula yang ingin membuat pohon pisangnya menjadi lebih sehat dan subur, memiliki daun yang sehat dan tentu saja buah pisang yang bagus dan panen yang melimpah. nah lalu apa yang digunakan untuk memupuk pohon pisang agar tumbuh subur dan memiliki buah yang bagus. setiap tanaman membutuhkan unsur hara yang terkandung dalam tanah atau media tanam, unsur tersebut bisa berupa tanah humus yang kaya akan kandungan bahan organik dan mengandung kapur. pohon pisang sendiri merupakan tanaman yang sangat rakus dengan nutrusi tanah sehingga untuk memaksimalkan pertumbuhan pohon pisang ada baiknya jika kamu menggunakan pupuk untuk menyuburkan pohon pisang tersebut. lalu apa pupuk untuk pohon pisang ini ? sabar, kita bahas pupuk pohjon pisang agar subur di bawah ini. Pentingnya Kandungan Nutrisi Dalam Tanah unsur Hara untuk pertumbuhan tanaman pisang seperti yang saya katakan, jika tanaman pisang merupakan tanaman yang sangat rakus akan kebutuhan nutrisi dan unsur hara di dalam tana. ini akan berguna untuk pertumbuhan akar, batang, daun hingga pembuahan pisang. beberapa zat yang akan dibutuhkan oleh tanaman pisang adalah diantaranya sebagai berikut Jika kamu mengetahui pupuk NPK mapa N merupakan Nitrogen P berarti Fosfor Dan K yang berarti Kalium. ketiga unsur tersebut menjadi zat penting yang akan sangat berguna untuk pertumbuhan tanaman baik untuk pertuimbuhan daun hingga membentuk bunga dan buah, dalam beberapa kasus kekurangan salahsatu unsur tersebut dapat membuat pertumbuhan tanaman menjadi tidak optimal, untuk lebih lanjut ulasannya sebagai berikut. unsur Kalium K kalium merupakan zat yang banyak terkandung di dalam tanah dan sangat berguna untuk pertumbuhan pohon pisang. khusunya untuk pembentukan perakaran baru yang akan menopang pertumbuhan pohon pisang. unsur kalium ini juga bermanfaat untuk mengoptimalkan penyerapan air dalam tanah dan membuat pohon pisang memiliki pertumbuhan yang lancar. disamping itu unsur Kalium ini sangat bermanfaat dalam proses pematangan buah dan membuat rasa buah menjadi lebih manis dan enak. jadi jangan sampai pohon pisang kalian kekurangan unsur kalium jika ingin mendapatkan hasil panen yang optimal. Unsur Nitrogen N kandungan nitrogen sebenarnya sudah ada di dalam tanah secara alami atau di tambahkan dengan campur tangan manusia seperti misalnya saja menambahkan pupuk yang memiliki kandungan nitrogen. kandungan nitrogen dalam tanah sendiri sangat bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan tanaman, membantu proses pmebentukan ranting dan kuncup daun, selain itu nitrogen bisa membuat tanaman menjadi lebih hijau. dalam konteks pupuk untuk pisang maka nitrogen sangat baik untuk diberikan pada tanaman pisang yang dalam masa pertumbuhan untuk pembentukan daun dan penguatan batang pohon pisang. kandungan Posfor p kandungan fosfor pada tanah biasanya di serap oleh tanaman salahsatunya dalam bentuk ion Phosfat PO43- akan membuat atau membantu pohon pisang untuk melakukan proses pembungaan. selain itu fosfor juga sangat baik untuk pertumbuhan pisang atau tanaman lain. kekurangan unsur hara fosfor bisa mengakibatkan tanaman telat berbunga atau berbunga dengan tidak maksimal. jadi jika kamu memiliki tanaman yang sulit berbunga mungkin tanaman tersebut kekurangan kandungan zat fosfor di dalam tanah. kekurangan tiga unsur hara yang saya sebutkan diatas dapat menyebabkan beberapa gangguan pada tanaman, mulai dari layu, pertumbuhan tanaman yang tidak baik dan menimbulkan daun menjadi kuning dan rontok, baca selengkapnya tentang penyebab daun menguning dan cara mengatasinya di tulisan berwarna hijau. selain mengandung tiga unsur tersebut tanah yang akan di gunakan untuk menanam pohon pisang juga harus memiliki kandungan unsur yang lainnya yang akan sangat berguna untuk pertumbuhan tanaman, sehingga penting untuk anda mengetahui apa saja pupuk yang bisa di gunakan untuk membuat pohon pisang tumbuh subur dan sehat. untuk permasalahan tersebut maka kamu harus meracik dan mengkombinasikan pupuk yang tepat untuk pohon pisang agar tumbuh sehat dan berbuah bagus. Campuran Pupuk Untuk Pohon pisang. melakukan pemupukan pohon pisang ini sebenarnya bisa dilakukan baik itu dengan menggunakan pupuk organik, misalnya pupuk organik cair POC maupun menggunakan pupuk kimia atau non/anorganik. yangterpenting adalah menggunakan pupuk tersebuit dengan komposisi yang tepat sehingga semua unsur hara dapat terpenuihi dan seimbang sehingga tanaman pisang dapat tumbuh dengan subur dan optimal. penmggunaan pupuk organik maupun anorganik untuk pohon pisang harus di kembalikan kepada niat awal anda menanam pohon pisang, jika kamu ingin menanam untuk kebutuhan makanan sehat maka saya sangat menganjurkan untuk menggunakan pupuk organik meskipun biasanya harganya relatif lebih mahal daripada pupuk kimia/anorganik dipasaran. tapi jangan dulu khawatir karna kamu juga BISA MEMBUAT SENDIRI pupuk organik cair dari bahan limbah rumah tangga. selain itu penggunaan pupuk orgganik bisa menjaga kualitas tanah dalam jangka panjang, namun harus diakui penggunakan pupuk organik tidak sepraktis pupuk anorganik yang bisa di aplikasikan dengan mudah dan sederhana. olehkarena itu kembalilagi pada niat anda untuk menanm pisang tersebut. selain memilih salahsatu opsi tersebut kamu juga bisa menggunaka campuran dari pupuk organik dan pupuk kimia untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, namun cara ini juga harus di lakukan dengan hati-hati dan dengan takaran yang tepat agar tanaman pisang tidak over dosis karena penggunaan pupuk secara berlebihan justru bisa membuat tanaman stress.. Pupuk Untuk Awal Tanam Pohon Pisang pupuk dasar dalam sekala pertanian industri kita mengenal pupuk dasar sebelum menanam sebuah tanaman/pohon di ladang pertanian, nah pupuk dasar ini akan berfungsi sebagai nutrisi awal yang akan dibutuhkan oleh tanaman, beberapa petani pisang menggunakan metode pengapuran dan pemberian pupuk organik seperti kotoran hewan atau baktersi tertentu untuk membuat tanah lebih subur. berikut ini merupakan cara pengaplikasian pupuk dasar pada tanaman pisang yang mungkin belum kamu pahami. 1. Pengapura tanah yang akan ditanami pisang pengapuran pada tanah akan berfungsi untuk mengontrol PH atau tingkat keasaman tanah sehingga pengapuran ini sangat bermanfaat untuk menurunkan tingkat keasaman pada tanah atau ladang. gunakan kapur pertanian yang banyak di jual di toko tanaman maupun toko pertanian. ph yang baik untuk tanaman pisang ini berkisar antara 5 sampai dengan 7. jika ph tanah kurang atau lebih dari itu maka sangat perlu dilakukanya pengapuran. tapi jika ph tanah masih di tingkat stabil kamu bisa melewati proses ini dan lanjut ke proses berikutnya. manfaat lain dari pengontrolan Ph tanah karena pada tanah yang emmiliki ph yang stabil dan netral akan memudahkan unsur har dan mikro organisme bisa berkembang dengan baik dan membantu menyuburkan tanah. namun jika kandungan ph tanah cenderung asam maka unsur hara tersebut akan sangat berkuirang bahkan tidak tersedia sehingga tanaman menjadi tidak subur dan tidak tumbuh denga optimal. selain penting untuk mengatur Ph pengapuran pada pohon pisang juga sangat berguna untuk memberikan unsur kalsium yang banyak terkandung dalam kapur. sebagaimana kita tahu jika unsur kalsium Cl ini sangat berguna bagi tanaman pisang. eit perlu di ingat jika kalsium ini berbeda dengan kalium loh ya. untuk melakukan pengapuran kamu tidak bisa asal menggunakan kapur , kapur yang biasanya di gunakan ada dua jenis yang keduanya merupakan kapur yang banyak di gunakan dalam pertanian. dua jenis kapur yang banyak di gunakan untuk pengapuran lahan pohon pisang adalah kapur DOLOMIT dan Kapur KALSIT. dua jenis kapur ini memiliki kandungan, kelebihan dan kekurangannya masing-masing, namun saya lebih merekomendasikan anda untuk menggunakan kapur dolomit sebagai bahan pengapuran lahan pisang yang akan kamu tanamai pohon pisang. secara umum kapur dolomit banyak digunakan oleh para petani karena bisa membuat keberadaan unsur makro dalam tanah bertambah dan membantu menyuburkan tanah, untuk pemberian kapur kedalam tanah sendiri biasanya menggunakan takaran yang harus melalalui uji tanah. namun jika kamu hanya menanam pisang dalam skala kecil hal ini akan merepotka, olehkarena itu kamu bisa memberikan kapur ke tanah dengan takaran kurang lebih 200gram untuk setiap lubang tanah yang akan di tanami pisang. pengapuran pada tanah yang akan kita gunakan untuk menanam pohon pisang harus di lakukan jauh hari sebelum penanam pohon pisang, ini akan berguna untuk menyiapkan tanah dan unsur makro yang terkandung dalam tanah sebebum siap untuk di tanami oleh tanaman. jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal, gunakan teknik pengapuran ini kurang lebih sebulan sebelum penanam pohon pisang. penmgapuran ini juga harus di barengi dengan pemberian pupuk dasar lainnya yang akan kita jelaskan pada poin selanjutnya. Tips Jika kamu tidak memiliki kapur untuk pertanian kamu juga bisa memanfaatkan abu sisa pembakaran untuk menggantikan kapur 2. pemberian kotoran binatang atau pupuk organik sejenisnya pasca pengapuran tanah yang kita siapkan untuk menanam bibit pohon pisang tidak boleh langsung di tanami dengan pohon pisang, langkah selanjutnya adalah dengan cara menyiapkan pupuk dari kotoran hewan untuk memperkaya kandungan nutrisi didalam tanah. pupuk organik ini merupakan pupuk organik yang akan kita campurkan di dalam tanah. penggunaan pupuk organik bisa menggunakan kotoran hewan yangtelah di fermentasi sehingga sudah siap untuk diberikan untuk tanaman. pengaplikasian pupuk organik padat ini harus di berikan dua minggu setelah pengapuran pada tanah. dosisi pemberian pupuk organik padat sendiri bisa kamu sesuaikan dengan pohon pisang yang akan kamu tanam, namun para petani pisang biasanya menggunakan sekitar 5 sampai 15 kg pupuk kandang untuk persiapan satu lubang tanaman, selain menggunakan pupuk kandang kamu juga bisa menggunakan pupuk kompos sebagai substitusi dari pupuk kandnang, dosisi dari pupuk kompos sendiri bisa lebih sedikit dari pupuk kandang yaitu hanya sekitar 5 sampai 10 kg ntuk setiap lubang tanam pohon pisang yang akan di siapkan. pupuk organik tadi yang telah kamu masukan kedalam tanah harus di campurkan untuk membuat asupan nutrisi tersebar rata dan memaksimalkan pertumbuhan pada tanaman, sayangnya pupuk organik ini memiliki resiko untuk menumbuhkan jamur, olehkarena itu ada baiknya selama mencampurkan pupuk organik padat ini, kamu juga harusmencampur kompos dengan tricoderma atau sejenis fungisida dari bahan jamur. hah fungisida kok darijamur ? begini penjelasanya. 3. gunakan Fungisida Tricoderma SP untuk tanaman pisang Tricoderma sp Merupakan jenis jamur yang berperan penting untuk pengendalian hama jamur. selain itu jamur satu ini juga memiliki peran yang berguna untuk menyuburkan tanah karena perannya sebagai pupuk hayati. tricoderma sp ini bagi kalangan akademisi sering di sebut sebagai fertilizer alami dalam tanah sehingga tidak di ragukan lagi jika tricoderma sangart bermanfaat untuk pengendalian hama dan sebagai pupuk hayati. pencampuran tricoderma dalam pupuk dasar pohon pisang ini sangat bermanfaat untuk mencegah tumbuhnya jamur yang akan menghambat pertumbuhan pohon pisang, selain itu tricoderma akan membantu memenuhi pupuk hayati yang dibutuhkan oleh tanaman pisang. berikut ini cara menggunakan jamur tricoderma sp pada tanah yang akan digunakan untuk menanam pohon pisang. cara pengaplikasian tricoderma sp penggunaan jamur tricoderma dilakukan untuk kebutuhan tanaman pohon pisang adalah sekitar 100 gram tricoderma untuk 10 kg pupuk organik yang akan digunakan untuk pemupukan pohon pisang. jadi jika kamu menggunakan 20kg pupuk organik maka kamu harus mencampurkan 200gram tricoderma da seterusnya. pemberian tricoderma sendiri tidak perlu dilakukan secara rutin, karna tricoderma yang sudah di berikan dalam tanah akan berkembangbiak sendiri hingga masa panen. pemberian pupuk organik dan tricoderma ini harus di lakukan minimal dua minggu sebelum penanam pohon pisang agar tanah benar-benar siap untuk di tanami oleh tanaman. jamur tricoderma ini akan sangat berguna untuk pencegahan penyakit layu fusarium pada tanaman pisang. Cara Pemupukan Rutin Pada Pohon Pisang seperti yang saya katakan sebelumnya jika tanaman pisang merupakan tanaman yang rakus. olehkarena itu untuk mendapatkan pertumbuhan yang maksidmal sebihsa mengkin untuk terus mencukupi kebutuhan nutrisi pada tanaman pisang. pastikan untuk memenuhi unsur NPK pada tanaman pisang untuk membuat pertumbuhan dan panennya menjadi maksimal, pemupukan ini bisa kamu lakukan sejak sebulan setelah penanaman pertama dan kemudian dikanjutkan secara rutin boleh sebulan sekali atau tiga bulan sekali. sampai pada masa panen. pemupukan pada pohon pisang ini bisa kamu lakukan dengan berbagai jenis pupuk yang jelaspupuk tersebut harus mengandung unsur yang sangat dibutuhkan oleh tanaman pisang, selain NPK tanaman pisang juga sangat membutuhkan pupuk yang mengandung Urea, Sp-36 dan unsur KCl. beberapa jenis pupuk tersebut bisa kamu temukan dengan mudah d toko tanaman atau toko pertanian. untuk cara penggunaan pupuk tersebut kamu bisa simak di bawah ini. Dosis Pupuk untuk Pemupukan Pohon Pisang pemberian pupuk pada tanaman dibagi menjadi dua fase yautu fase vegetatif dan fase generatif. kedua fase ini membutuhka pemupukan yang berbeda da beragam misalnya saja pada fase vegetatif pemupukan akan bertujuan untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman, sedangkan pada fase generatif pemupukan akan di fokuskan untuk pembentukan bunga dan pematangan buah. untuk masing-masing fase pemupukan ini bisa kamu baca di bawah ini 1. pemupukan vase generatif pada tanaman pisang saat taaman pisang masih dalam masa pertumbuhan maka konsentrasi pemupukan akan di fokuskan untuk pembentukan akar batang dan daun tanaman pisang, oleh karena itu pupuk yang baik di berikan dalam vase ini adalah pupuk dengan takaran sebagai berikut pupuk SP-36, 25 gram per pohon. pupuk Urea, 40 gram per pohon. pupuk KCL, 100 gram per pohon. selain itu kamu juga harus terus menyuplai kebutuhan pupuk nitrogen dan fosfor untuk memaksimalkan pertumbuhan dan mempersiapkan pembungaan pada tanaman pisang. setelah melewati fase pertumbuhan, maka dosisi pemupukan pada tanaman pisang harus di rubah karena pisang akan memasuki vase generatif, maka dosisi pemupukan yang tepat dalah sebagai berikut selain pemupukan pertumbuhan pisang akan tergantung pada jenis tanaman pisang yang kamu tanam, karena tidak mungkin pisang cavendis bisa tumbuh raksasa seperti pisang raksasa musa ingens yang ada di papua. tips kamu bisa menggunakan daun pisang kering untuk pupuk organik padat kompos 2. Pupuk Untuk tanaman Pisang Dewasa agar buah pisang maksimal aplikasi pemupukan pada tahap generatif akan di fokuskan untuk pembentukan bunga dan pembuahan pada tanaman dengan dosisi sebagai berikut pupuk Urea, sebanyak 60 gram per pohon pupuk SP-36, sebanyak 40 gram per pohon dan pupuk KCL, sebanyak 200 gram per pohon peningkatan dosis pemupukan pada pohon pisang dewasa dalam tahap generatif akan membantu membentuk buah pisang yang besar dan memiliki rasa yang manis, dengan demikian panen akan melimpah dan kebun pisang bisa mendatangkan keuntungan yang tidak sia-sia. Setiap 6 bulan sekali ditambahkan sedikit pupuk organik agar media tumbuh pohon pisang tetap terjaga kesuburannya. cara untuk mengaplikasikan pupuk pada poon pisang dapat dilakukan dengan berbagai cara, salahsatunya dengan membuat lubang atau parit kecil. orang jawa menyebut cara ini dengan membuat larikan di sekitar pohon pisang lalu taburi dengan pupuk dan tutup kembali dengan tanah. cara ini digunakan agar pupuk tidak hilang saat hujan turun melainkan akan terserap secara maksimal kedalam tanah. nah itudia beberapa tips tentang pemupukan pohon pisang dan pupuk apa yang di gunakan untuk membuat pohon pisang menjadi subur dan berbuah cepat, pemupukan pada pohon pisang apabila di lakukan dengan tepat dan dengan takaran yang benar maka akan membat pohon pisang dapat tumbuh dengan baik bahkan menghasilkan panen yang memuaskan. namun selain menguntungkan pohon pisang juga memiliki beberapa hama yang sering mengganggu tanaman pisang beberapa hama tanaman pisang diantaranya adalah sebagai berikut Nematoda Rotulenchus similis Ulat Penggulung Daun Pisang Erionota thrax L. Hama Uret hama Kutu Putih pada tanaman Hama Ulat Buah Pisang Kumbang Penggerek Bonggol Pisang Cosmopolites sordidus Lalat Buah Pisang Dacus dorsilis Hama Ngengat Nicoleia octacema selain hama tersebut tanaman pisang juga seringkali dihinggapi dengan beberapa penyakit yang menyarang pohon pisang dan menyebabkan kegegalan diantaranya adalah layu fusarium, penyakit bercak pada daun, pisang yang kerdil, dan layu dara, namun jika saya bahas tentang hama dan penyakit pisang tersebut di sini saya pikir artikel ini akan menjadi terlalu panjang, oleh karena itu kamu bisa membaca artikel tentang tanaman pisang tersebut pada artikel selanjutnya di web ini. selamat menanam, jaya petani di indonesia Setelah di ketahui cara menanam pohon pinang, kita perlu mengetahui pula cara merawat pohon tersebut agar dapat berproduksi dengan hasil yang maksimal. Salah satu tahap perawatan dan pemeliharaan pohon pinang adalah pemberian pupuk atau pemupukan. Bagi beberapa petani, pemberian pupuk dianggap tidak penting, sehingga tidak merutinkan proses ini. Padahal pohon pinang perlu diberi pupuk yang cukup untuk meningkatkan hasil produksi. Ada 2 macam jenis pupuk yang dapat digunakan untuk mendapatkan hasil produksi yang bagus yaitu pupuk organik maupun anorganik. Suatu lahan perkebunan pohon pinang yang diberi tambahan pupuk mengalami peningkatan produksi hingga 30-70% daripada tanpa pemupukan Untuk memberikan pupuk pada suatu lahan perkebunan pohon pinang, perlu pengetahuan khusus, agar pupuk yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pohon pinang itu sendiri. Pada artikel ini akan dibahas cara memberikan pupuk pada budidaya pohon pinang. Umumnya pemberian pupuk terbagi menjadi 2 fase, yaitu fase dasar dan fase susulan. Pupuk dasar diberikan ketika awal persiapan dan pengolahan lahan, sementara itu pupuk susulan diberikan dengan tujuan untuk menyokong kebutuhan nutrisi. Di artikel ini akan dibahas pemberian pupuk susulan, yaitu ketika proses pertumbuhan dan perkembangan pohon pinang. Pemberian pupuk fase susulan terdari dari fase, yaitu fase vegetatif atau fase pertumbuhan awal, fase generati atau fase pembungaan dan pembuahan, dan fase terakhir adalah fase pematangan buah. Ketiga fase susulan ini akan dibahas secara singkat. Pada saat usia bibit mencapai 3 bulan setelah tanam di lapangan, diberikan pupuk NPK sebanyak 25 gr pada tanah disekitar bibit. Kemudian pemberian pupuk dengan jumlah yang sama dilakukan setiap 2 bulan sekali hingga bibit mencapai umur 1 tahun. Setelah pohon pinang berumur 1-4 tahun, banyaknya pupuk NPK yang diberikan diubah menjadi 50 gr dan diberikan setiap 3 bulan per tahun. Untuk waktu selanjutnya pemberian pupuk anorganik dapat dikombinasikan dengan pupuk organik, misalnya pupuk kandang dari merek Petroganik sebanyak 5 kg. Pemberian pupuk organik hanya ditumpuk pada satu titik, karena dapat dengan mudah terurai. Jika ditabur, pupuk organik tersebut akan mudah mengering dan strukturnya keras. Selain itu pupuk organik tersebut juga dapat dengan mudah larut terbawa air hujan karena sifatnya yang ringan. Pemberian pupuk NPK yang dikombinasikan dengan pupuk organik cukup dilakukan satu tahun sekali, dengan syarat pupuk organik yang tersedia haruslah Apabila pupuk organik dirasa sulit untuk mendapatkan sumbernya, terlebih pada lahan yang berhumus dan lahan gambut, pupuk organik dapat diganti dengan pupuk anorganik lain atau pupuk kimia NPKMgO. Pupuk ini memiliki total berat 1/20 dari berat pupuk organik pupuk kandang atau pupuk kompos. Sementara itu penggunaan pupuk organik bersifat wajib pada lahan yang miliki sturuktur tanah liat atau tanah mengandung pasir. Apabila memungkinkan diberikan pula dolomit pada lahan penanaman pohon pinang sebanyak 100 gr satu tahun sekali dengan cara ditabur di daerah perakaran pohon pinang. Sumber Yuk, Mengenal Lebih Jauh Tentang Pohon Zaitun Ciri Ciri Pohon Pinus Hitam Jepang Pinus thunbergii Di Alam Liar Ketika pohon pinang sudah cukup dewasa, pemberian pupuk cukup dilakukan 2x/tahun, yaitu pada awal dan pada akhir musim penghujan. Pemupukan dilakukan dengan dosis tertentu, yaitu untuk pohon pinang yang berusia 4 tahun atau lebih ketika pohon pinang mulai berbunga menggunakan dosis 40 gr Fosfat P2O5 ditambah 100 gr nitrogen N dan 140 gr kalsium K2O. Dosis ini setara dengan 100 gr ZA, 240 gr KCL, 110 gr Urea dan 80 gr TSP. Untuk pohon pinang yang berumur lebih muda, kira-kira 1 tahun atau bibit yang baru dipindahkan dari polybag ke lapangan. Pemberian pupuk saat pohon pinang berumur 3 tahun secara bertahap 25%, 30%, 50% dan 75%. Pemberian dengan konsentrasi ini dilakukan saat pohon pinang mulai memunculkan bunga. Setelah diketahui dosis pemberian pupuk, akan dibahas pula cara memberikan pupuk ke pohon pinang. Pemberian pupuk dilakukan dengan cara menabur pupuk dipermukaan tanah sekitar pohon pinang atau tepat di bagian bawah tajuk. Pupuk diberikan saat kondisis tanah memiliki kelembaban yang pas. Selain ditabur terapat cara lain dalam memberikan pupuk, yaitu ditukai pada ujung daun disekeliling pohon pinang. Pemberian dengan cara ini dilakukan pada jarak 15 cm dari bagian pangkal batang pinang. Itulah beberapa informasi mengenai pemupukan dan budidaya pohon pinang bagi pemula. Selamat mencoba, ya! Pohon Zaitun Ternyata Bisa Tumbuh di Indonesia Pohon Gaharu Langka Di Indonesia

pupuk untuk pohon pinang