๐Ÿช… Tego Lorone Ora Tego Patine

24views, 0 likes, 0 loves, 0 comments, 0 shares, Facebook Watch Videos from Psht_RantingSambirejo Cabang Sragen Pusat Madiun: #Repost @psht_story_1922 โ€ข โ€ข โ€ข โ€ข โ€ข โ€ข TEGO LORONE ORA TEGO PATINE. Jgnsampai lah bray, klo pepatah jawa bilang "tego lorone ora tego patine" Kita semua bersaudara, tp klo salah ya harus diproses sesuai hukum yg berlaku, gitu kan,,,,, Jgn mentang2 teman atau saudara, trus klo salah dilindungi,,,,, ga bener itu. 05-11-2016 18:14 . TegoLarane Ora Tego Patine. ุจูุณู’ู…ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ูŽูฐู†ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู…ู Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarahkathu, Betapapun besarnya kemarahan kita, janganlah sekali-kali kita berbuat yang dapat menyebabkan kerugian fatal bagi anggota keluarga kita dan saudara-saudara kita sebangsa dan setanah air. "Tego Larane Ora Tego Patine" TikTokvideo from Sadnesss (@sadnesss_3): "tego lorone ora tego patine #psht #pshtpusatmadiun #pshtindonesia #fypใ‚ท #fyp #fypage". suara asli - Sadnesss. Kakanwilmenyampaikan pesan kepada masyarakat Jawa Tengah yang lebih mengedepankan budaya "ono rembug dirembug, tego lorone ora tego patine". Kakanwil Bersama Ketua BP4 Sepakat Bimwin sebagai Upaya Penguatan Ketahanan Keluarga Selengkapnya ยป Tegolorone ora tego patine. 2 likes. Book TikTokvideo from shiluman hitam 22 (@edypurwanto1922): "tego lorone ora tego patine๐Ÿค๐Ÿ™๐Ÿค". MEKARLAH BUNGA TERATE - Acoustic Version. Tegolarane ora tego patine. 1 like. Personal blog MasyarakatJawa tidak asing dengan ungkapan "Tega Larane Ora Tega Patine". Ungkapan ini menggambarkan bagaimana eratnya hubungan persaudaraan. Terlebih jika hubungan persaudaraan tersebut terikat oleh ikatan darah. Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, secara harfiah ungkapan tersebut berarti tega sakitnya, tidak tega matinya. . - Tega larane, ora tega patine. Apa arti pepatah Jawa tersebut? Tega larane, artinya tega sakitnya. Ora tega patine, artinya tidak tega atas kematiannya. Pepatah Jawa tersebut menggambarkan betapa kuatnya persaudaraan di Jawa. Baca Juga 6 Rekomendasi Oleh-Oleh Buku yang Wajib Dibeli Sebelum Pulang dari Kampung Inggris Pare Meskipun kadang bertengkar antara satu dengan yang lainnya, namun ketika ada yang mengalami penderitaan akan datang untuk menolong. Di sisi lain, peribahasa Jawa tersebut juga mewanti-wanti orang Jawa agar tetap menjaga silaturahmi. Sekecil apapun masalah yang terjadi jangan sampai memutus tali silaturahmi. Baca Juga Menikah di Bulan Sapar Apakah Boleh? Ini Penjelasan Primbon Jawa Iman Budhi Santosa dalam buku "Nasihat Hidup Orang Jawa" memberikan contoh yang terkait dengan pepatah Jawa ini. Dua kakak beradik terlibat cekcok karena berebut harta warisan dari orang tua. Cekcok tersebut berkepanjangan dan berujung gugatan ke pengadilan. Baca Juga Pepatah Jawa 'Sepi ing Pamrih, Rame ing Gawe', Ini Arti dan Penjelasannya Sang kakak jatuh sakit. Sang adik lalu membatalkan gugatan ke pengadilan dan memilih menjual harta warisan yang masih dalam sengketa untuk pengotan sang kakak. Menurut Iman Budhi Santosa, kasus tersebut memberikan cerminan bahwa dalam keadaan sehat kakak adik tersebut bisa saja saling bermusuhan. Terkini

tego lorone ora tego patine